Annyeonghaseyo
Archive
Credits Basecode from Arrien Amani Cute icon from Pixel |
Sosok Prabowo dan Jokowi Dimata Masyarakat Garut. Senin, 09 Juni 2014 | 0 Comments Sekitar satu bulan lagi pelaksanaan
Pilihan Priesiden RI akan segera digelar, Rabu 9 Juli 2014 mendatang, ternyata
perhelatan akbar di Indonesia yang menetutkan nasib bangsa 5 tahunan tersebut
juga cukup menyedot perhatian warga Garut, baik dari kalangan politisi,
aktivis, LSM maupun masyarakat biasa.
Saya sempat melakukan wawancara
dengan sejumlah masyarkat dari berbagai elemen dalam rangka melaksanakam tugas
jurnalis sebagai perwakilan di Kabupaten Garut untuk media nasional online www.viva.co.id, memang dari berbagai hasil wawancara diperoleh
tanggapan yang cukup beraneka ragam.
Sudah barang tentu bagi anggota atau
simpatisan partai politik pengusung calaon presden Pabowo Subyakto-Hatta Rajasa
dan Jokowi Dodo-Yusuf Kalla, kedua pasangan Capres dan Cawapres tersebut
memiliki keunggulan yang diaggap akan mampu membawa bangsa Indonesia ini keraha
yang lebih baik, tetapi dari kedua kubu tersebut juga memiiki pandagan lain
yang dianggap sebuah kelemahan sehingga kepemimpinan nanti diragukan.
“
Ya pak Prabowo memang sosok pemimpin yang tegas dan cerdas, sebagai siganya di
Asia Tenggara kedepan bangsa Indonesia akan lebih disegani “, ujar Piping
Dipraja salah seorang aktivis Partai Geridra Kabupaten Garut.
“
Hidup adalah pilihan, makanya pilih nimor 1, agar bangsa ini menjadi lebih baik
“ tambahnya.
Nada yang sama juga bayak dilontarka
oleh masyarakat, sebut saja Dindin Rosidin warga Kampung Lampegan, Kelurahan
Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, bahwa dirinya lebih mejatuhkan pilihannya
kepada pasanga Capres dan Cawapres, Prabowo-Hatta, karena dari sisi
kepemimpinan Prabowo aka dapat diadalkan sesuai dengan pengalamannya sebagai
jendral TNI, yang mana Indonesia saat ini sedang membutuhkan sosok pemimpin
yang berani dan tegas.
“
Ya, kalau soal ekonomi kan kami punya Hatta Rajasa sebagai mantan mentri
perekonomian yah jelas, sehingga keduanya akan sinergi membangun bangsa ini “,
ucapnya.
Sementara
kata Dindin, pasangan Jokowi-Yusuf Kalla, untuk Capres dan Cawapres ini dinilai
lembek dan belum memiliki karya nyata untuk Indonesia.
“
Ya Jokowi jadi gubenur DKI Jakarta juga baru setengah jalan juga enggak, banyak
tunggakan pembagunan yang belum dilaksanakan, sama juga dengan Cawapresnya,
dulu waktu jadi Wapres belum bekerja optimal “, imbuhnya.
Sebenarnya masih banyak tanggapan
positif yang dilontaran kepada pasangan Prabowo-Hatta oleh masyarakat Kabupaten
Garut, juga nada pujian yang diampaikan warga Garut kepada pasangan
Jokowi-Yusuf. Menurut Agus, warga Kecamatan Tarogong Kaler, bahwa Jokowi
dinilai sudag mampu memimpin, ini terbukti dengan kepemimpinan sebagai Wali
Kota Solo hingga dua priode, kemudian sukses menjadi orang nomor 1 di DKI
Jakarat.
“
Ini bukan hanya isapan jempol belaka, Jokowi memang sudah sukses memimpin dia
pemimpin yang merakyat tidak seperti Prabowo yang saya khawatir nantinya dia
arogan “, ungkapnya.
Tanggapan yang sama juga sempat
dikemukanan oleh seorang mantan aktivis asal Garut, Jamaludin Sisik bahwa jika
memilih Prabowo berarti sudah melupakan masa lalu, dengan kasus pelanggara Hak
Asasi Manusia.
“
Saya khawatir jika nanti Prabowo jadi memimpin Negara ini, para mahasiswa dan
aktivis akan dikebiri dan diculik “, ucapnya sambil tersenyum.
Selain tanggapan plus-minus tentang
dua pasangan Presiden dan wakilnya, juga diantara masyaakat yang justru mengaku
bingung, karena satu sama lainnya melalui media masa saling menjelekan seperti
yang disampaikan oleh masing-masing tim sukses.
“
Bingung lah saha nu bener jeung saha nu salah, itu, ieu ngagogoreng (bingung,
siapa yang benar dan siapa yang salah, kedua kubu saling menjelekan “, kata
Onah salah seorang warga Karang Tengah Garut.
“
Ah urang mah teu paduli, rek saha-sahana oge presidena nu penting mah teu
ngaruh, hayang dahar mah nyiar sorangan ( ah saya tidak peduli, siapapun yang
jadi presiden tidak berpengaruh, kalau cari makan tetap mencari sendiri) “
tutur Udin Bodeg warga Cibalong.
Jika disimak dari beberapa sample komentar tetang
sosok Presiden dan Calon Wakil Presiden yang saat ini akan bersaing memang
terlepas dari baik-buruknya latar belakang kedua pasangan capres dan cawapres
tersebut tentunya masyarakat berharap ada pemimpin Negara ini yang mampu
memperbaiki perekonomian masyarakat Indonesia.
Yang menjadi bahan pertanyaan, sejauh mana pengaruh
pemimpin Negara ini terhadap perekonomian bangsa Indonesia, yang mana jumlah
masyarakat miskin makin hari makin bertambah belum satupun pemimpin bangsa ini
yang mampu megurangi angka kemiskinan di Negara ini. (*****)
|
Posting Komentar